Factors Related To Under Nutrition status in children under five in the working area of Tamalate Public Health Of Makassar
Abstract
Menurut data dari World Health Organization (WHO) tahun 2017 terdapat 178 juta anak didunia yang terlalu pendek berdasarkan usia dibandingkan dengan pertumbuhan standar WHO. Prevalensi anak gizi kurang di seluruh dunia adalah 28,5% dan di seluruh negara berkembang sebesar 31,2%. Prevalensianak gizi kurang dibenua Asia sebesar 30,6% dan di Asia Tenggara sebesar 29,4%.
Penelitian ini mengunkan desain observasional dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional Study, untuk mengetahui hubungan variabel dependen (status gizi kurang) dan variabel independen (pengetahuan, persepsi, pola asuh, dan pendapatan keluarga) yang diteliti dalam periode waktu yang sama
Hasil analisis dengan Dengan menggunakan uji Chi-Square. Ada hubungan pengetahuan dengan status gizi balita diperoleh nilai p=0,002 < dari α=0,05. Ada hubungan dengan persepsi dengan status gizi kurang pada balita uji Chi-Square diperoleh nilai p=0,006 < dari α=0,05. Ada hubungan dengan pola asuh dengan status gizi kurang pada balita uji Chi-Square diperoleh nilai p=0,002 < dari α=0,05, Ada hubungan dengan pendapatan dengan status gizi kurang pada balita uji Chi-Square diperoleh nilai p=0,004 < dari α=0,05
Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan secara signifikan terhadap variabel yang di gunakan. peneliti agar lebih mengembangkan penelitian yang lebh konprenship.
Copyright (c) 2021 Jurnal Komunitas Kesehatan Masyarakat

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.